Sabtu, 22 November 2008

Ketika Aku Menjadi Guru

Ketika aku menjadi guru

Bila aku menjadi guru, mungkin aku akan berbeda dengan guru-guru lainnya. Aku gak mau menjadi guru yang dibenci dan ditakuti oleh murid-muridku. Yang pertama yang akan aku lakukan, yaitu membuat murid-muridku menyenangi segala tentang aku. Mulai dari caraku mengajar, kepribadianku dan yang lainnya tenatng aku. Yang paling penting aku ingin semua muridku percaya padaku, dan menganggapku sebagai sahabat sekaligus orangtua kedua mereka.

Aku gak mau memaksa mereka menuruti semua keinginanku, tapi aku ingin mereka menuruti apa yang mereka inginkan. Aku ingin sekali membantu tuk mengabulkan semua mimpi-mimpi para muridku. Karena bagiku mimpi mereka adalah mimpiku juga, beberapa kata yang ingin aku sampaikan pada murid-muridku bila aku menjadi guru, yaitu ”Jangan pernah takut melangkah. Jika menurutmu jalan itu yang terbaik bagimu.” Itulah yang akan aku lakukan jika aku menjadi seorang guru.

Setelah mereka bisa menerima aku, aku akan ajak mereka berlari menuju impian yang mereka dambakan selama ini karena ketika mereka sudah punya kemaun maka ketika kita ajak berlari maka mereka akan berlari menggapai mimpi ang selama ini telah tersembunyi di dalam diri mereka masing-masing.

”if there is a will there is wy” dimana ada kemaun di situ pasti ada jalan. Aku sangat percaya dengan kata-kata tersebuat karena itu tela terbukti pada diriku ini yang sudah mengalami berbagai macam hal baik yang sedih atau pun yang gembira.

Guru kaulah pahalawan tanpa tanda jasa, kau begitu ulus memberikan ilmu kepada kam meski kami selalu nakal, tidak patuh pada perintamu tapi kamu tetepa memberikan ilmu kepada kami, guru saya ucapkan terimakasih atas segala yang telah kau berikan kepadaku. Terima kasih guruku.....
Terimakasih guruku.................
Terimakasih guruku ................